B. Proses Terbentuknya Gipsum
1.
Secara Geologi
Secara umum gipsum
merupakan mineral yang memiliki ketebalan dan bersatu dengan batuan sedimen.
Keberadaannya diketahui terjadi pada tingkatan lebih awal sebelum masa permian.
Gipsum terdapat di danau ( air tawar ) dan air laut,dalam gua yang
memiliki udara kering dan di daerah panas dari penguapan vulkanik dan sulfat padat di Veins. Hidrotermal
anhidrit pada Veinssecara umum dihidrasi menjadi gypsum dengan air bawah
tawah .Karena gypsum terlalu lama terlarut
dalam air,maka gypsum jarang ditemukan dalam bentuk pasir.
2.
Secara rekayasa
C. Jenis-jenis Gipsum
Gipsum secara
umum mempunyai kelompok yang terdiri dari gypsum batuan, gipsit alabaster, desert,
dan selenit. Gipsum juga dapat diklasifikasikan berdasarkan tempat terjadinya,
yaitu endapan danau garam, berasosiasi dengan belerang, terbentuk sekitar
fumarol vulkanik, efflorescence pada tanah atau gua-gua kapur, tudung kubah
garam, penudung gossan|oksida besi (gossan) pada endapan pirit di daerah batu
gamping.
Gypsum merupakan
mineral sedimen kimiawi (evaporit) yg khas, terbentuk melalui pengendapan
langsung dr air garam/ merupakan hasil hidrasi/alterasi anhidrit selama proses
diagenesa. Gipsum dpt juga terbtk oleh sublimasi langsung dr
fumarola/diendapkan mata air panas. Juga diagenesa sebagai Galian block-block
konkresi dlm lempung dan napal, sedang anhidrit merupakan hasil dehidrasi
gypsum.
D. Pengunaan Gipsum
Penggunaan
gipsum dapat digolongkan menjadi dua macam seperti dipaparkan dibawah ini.
1. Yang
belum mengalami kalsinasi
Dipergunakan
dalam pembuatan semen Portland dan sebagai pupuk. Jenis ini meliputi 28% dari
seluruh volume perdagangan.
2. Yang
mengalami proses kalsinasi.
Sebagian
besar digunakan sebagai bahan bangunan, flester paris, bahan dasar untuk
pembuatan kapur, bedak, untuk cetakan alat keramik, tuangan logam, gigi dan
sebagainya. Jumlah tersebut meliputi 72% dari seluruh volume perdagangan.
Gipsum
sebagai perekat mineral mempunyai sifat yang lebih baik dibandingkan dengan
perekat organic karena tidak menimbulkan pencemaran udara, murah, tahan api,
tahan deteriorasi oleh faktor biologis dan tahat terhadap zat kimia ( Purwadi,
1993). Gipsum mempunyai sifat yang cepat mengeras yaitu sekitar 10 menit. Maka
dalam pembuatan papan gipsum harus digunakan bahan kimia untuk memperlambat
proses pengerasan tanpa mengubah sifat gipsum sebagai perekat (Simatupang,
1985). Perlambatan tersebut dimaksudkan agar tesedia cukup waktu mulai dari
tahap pencampuran bahan sampai tahap pengempaan.
Waktu
pengerasan gipsum bervariasi tergantung pada kandungan bahan dan airnya. Dalam
proses pengerasan gipsum setelah dicampur dengan air maka terjadi hidratasi
yang menyebabkan kenaikan suhu. Kenaikan suhu tersebut tidak boleh melebihi
suhu 400 C ( Simatupang, 1985 ). Suhu yang lebih tinggi lagi akan mengakibatkan
pengeringan gipsum dalam bentuk CaSO4. 2H2O sehingga
mengurangi bobot air hidratasi. Pengurangan tersebut akan menyebabkan
berkurangnya keteguhan papan gipsum.
Gypsum
memiliki banyak kegunaan sejak zaman prasejarah hingga sekarang. Beberapa
kegunaan gypsum yaitu :
1. Dry
wall
2. Bahan
perekat
3. Penyaring
dan sebagai pupuk tanah, diakhir abad 18 dan awal abad 19, gipsum Nova Scotia
atau yang lebih dikenal dengan plaister digunakan dalam jumlah besar sebagai
pupuk diladang-ladang gandum AS.
4. Campuran
pembuatan lapangn tenis
5. Sebagai
pengganti kayu pada zaman kerajaan-kerajaan ketika kayu menjadi langka pada
zaman perunggu, gypsum ini yang digunakan sebagai bahan bangunan.
6. Sebagai
pengental tofu, karena memiliki kadar kalsium yang tinggi khususnya dibenua
Asia diproses secara tradisional.
7. Sebagai
penambah kekerasan untuk bahan bangunan
8. Untuk
bahan baku kapur tulis
9. Sebagai
salah satu bahan pembuat portland semen
10. Sebagai
indicator pada tanah dan air.
11. Sebagai
agen medis pada ramuan tradisional China yang disebut Shi Gao.
Saat ini gipsum sebagai bahan bangunan digunakan untuk
membuat papan gypsum dan propil pengganti triplek dari kayu. Papan gypsum
propil adalah salah satu produk jadi setelah material gypsum diolah melalui
proses pabrikasi menjadi tepung. Papan gypsum propil digunakan sebagai salah
satu elemen dari dinding partisi dan plafon.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar