Jumat, 18 Oktober 2013

Makalah Gips Bab II B

B.  Proses Terbentuknya Gipsum
1.    Secara Geologi
Secara umum gipsum merupakan mineral yang memiliki ketebalan dan bersatu dengan batuan sedimen. Keberadaannya diketahui terjadi pada tingkatan lebih awal sebelum masa permian. Gipsum terdapat di danau ( air tawar ) dan air laut,dalam gua yang memiliki udara kering dan di daerah panas dari penguapan vulkanik dan sulfat padat di Veins. Hidrotermal anhidrit pada Veinssecara umum dihidrasi menjadi gypsum dengan air bawah tawah .Karena gypsum terlalu lama terlarut dalam air,maka gypsum jarang ditemukan dalam bentuk pasir.
2.    Secara rekayasa
Gipsum dapat dibentuk secara rekayasa dengan reaksi kimiaya itu cukup dengan membiarkannya berada pada daerah yang terjadi oksidasi sulfit. Ketika asam sulfat bereaksi dengan kalsium karbonat maka akan menghasilkan gypsum. Hal ini terjadi pada keadaan oksidasi, sementara pada keadaan reduksi,sulfat dapat direduksi kembali menjadi sulfit oleh bakteri pereduksi sulfat.
C.  Jenis-jenis Gipsum
Gipsum secara umum mempunyai kelompok yang terdiri dari gypsum batuan, gipsit alabaster, desert, dan selenit. Gipsum juga dapat diklasifikasikan berdasarkan tempat terjadinya, yaitu endapan danau garam, berasosiasi dengan belerang, terbentuk sekitar fumarol vulkanik, efflorescence pada tanah atau gua-gua kapur, tudung kubah garam, penudung gossan|oksida besi (gossan) pada endapan pirit di daerah batu gamping.
Gypsum merupakan mineral sedimen kimiawi (evaporit) yg khas, terbentuk melalui pengendapan langsung dr air garam/ merupakan hasil hidrasi/alterasi anhidrit selama proses diagenesa. Gipsum dpt juga terbtk oleh sublimasi langsung dr fumarola/diendapkan mata air panas. Juga diagenesa sebagai Galian block-block konkresi dlm lempung dan napal, sedang anhidrit merupakan hasil dehidrasi gypsum.
D.  Pengunaan Gipsum
Penggunaan gipsum dapat digolongkan menjadi dua macam seperti dipaparkan dibawah ini.
1.    Yang belum mengalami kalsinasi
Dipergunakan dalam pembuatan semen Portland dan sebagai pupuk. Jenis ini meliputi 28% dari seluruh volume perdagangan.
2.    Yang mengalami proses kalsinasi.
Sebagian besar digunakan sebagai bahan bangunan, flester paris, bahan dasar untuk pembuatan kapur, bedak, untuk cetakan alat keramik, tuangan logam, gigi dan sebagainya. Jumlah tersebut meliputi 72% dari seluruh volume perdagangan.
Gipsum sebagai perekat mineral mempunyai sifat yang lebih baik dibandingkan dengan perekat organic karena tidak menimbulkan pencemaran udara, murah, tahan api, tahan deteriorasi oleh faktor biologis dan tahat terhadap zat kimia ( Purwadi, 1993). Gipsum mempunyai sifat yang cepat mengeras yaitu sekitar 10 menit. Maka dalam pembuatan papan gipsum harus digunakan bahan kimia untuk memperlambat proses pengerasan tanpa mengubah sifat gipsum sebagai perekat (Simatupang, 1985). Perlambatan tersebut dimaksudkan agar tesedia cukup waktu mulai dari tahap pencampuran bahan sampai tahap pengempaan.
Waktu pengerasan gipsum bervariasi tergantung pada kandungan bahan dan airnya. Dalam proses pengerasan gipsum setelah dicampur dengan air maka terjadi hidratasi yang menyebabkan kenaikan suhu. Kenaikan suhu tersebut tidak boleh melebihi suhu 400 C ( Simatupang, 1985 ). Suhu yang lebih tinggi lagi akan mengakibatkan pengeringan gipsum dalam bentuk CaSO4. 2H2O sehingga mengurangi bobot air hidratasi. Pengurangan tersebut akan menyebabkan berkurangnya keteguhan papan gipsum.
Gypsum memiliki banyak kegunaan sejak zaman prasejarah hingga sekarang. Beberapa kegunaan gypsum yaitu :
1.      Dry wall
2.      Bahan perekat
3.      Penyaring dan sebagai pupuk tanah, diakhir abad 18 dan awal abad 19, gipsum Nova Scotia atau yang lebih dikenal dengan plaister digunakan dalam jumlah besar sebagai pupuk diladang-ladang gandum AS.
4.      Campuran pembuatan lapangn tenis
5.      Sebagai pengganti kayu pada zaman kerajaan-kerajaan ketika kayu menjadi langka pada zaman perunggu, gypsum ini yang digunakan sebagai bahan bangunan.
6.      Sebagai pengental tofu, karena memiliki kadar kalsium yang tinggi khususnya dibenua Asia diproses secara tradisional.
7.      Sebagai penambah kekerasan untuk bahan bangunan
8.      Untuk bahan baku kapur tulis
9.      Sebagai salah satu bahan pembuat portland semen
10.  Sebagai indicator pada tanah dan air.
11.  Sebagai agen medis pada ramuan tradisional China yang disebut Shi Gao.
Saat ini gipsum sebagai bahan bangunan digunakan untuk membuat papan gypsum dan propil pengganti triplek dari kayu. Papan gypsum propil adalah salah satu produk jadi setelah material gypsum diolah melalui proses pabrikasi menjadi tepung. Papan gypsum propil digunakan sebagai salah satu elemen dari dinding partisi dan plafon.

Tidak ada komentar: