BAB III
PENUTUP
PENUTUP
A. Kesimpulan
Gipsum
adalah batu putih yang terbentuk karena pengendapan air laut, Gipsum merupakan
mineral terbanyak dalam batuan sedimen dan lunak bila murni. Merupakan bahan
baku yang dapat diolah menjadi kapur tulis. Dalam perdagangan biasanya gipsum
mengandung 90% CaSO4. H2O (Habson, 1987).
Proses
terbentuknya gipsum melalui dua cara yaitu secara geologi dan secara rekayasa.
Dari hasil bentukan gipsum tersebut maka terciptalah 3 jenis yang terdiri dari
gypsum batuan, gipsit alabaster, desert, dan selenit.
Gypsum
memiliki banyak kegunaan sejak zaman prasejarah hingga sekarang. Beberapa
kegunaan gypsum yakni, dry wall, bahan perekat, penyaring dan sebagai pupuk
tanah, ampuran pembuatan lapangn tenis, sebagai pengganti, Sebagai pengental
tofu, sebagai penambah kekerasan untuk bahan bangunanm, untuk bahan baku kapur
tulis, sebagai salah satu bahan pembuat portland semen, sebagai indicator pada
tanah dan air, dan sebagai agen medis pada ramuan tradisional China yang
disebut Shi Gao.
B. Saran
Mungkin pembahasan
tentang gipsum ini jauh dari kesempuraan untuk itu penulisan makalah
selanjutnya lebih sempurna apabila membahas lebih rinci penggunaan gipsum dalam
konstruksi bangunan. Atau mugkin membahas penggunaan gips dibidang lainnya di
bidang kedokteran atau yang lainnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar